CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF
Capaian pembelajaran lulusan Sarjana yang diharapkan dari Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, telah di formulasikan berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan profil kerja lulusan program sarjana Manajemen Zakat dan Wakaf. Kompetensi lulusan sarjana diharapkan telah mencerminkan kebutuhan professional di bidang manajemen zakat dan wakaf yang diperlukan oleh pemangku kepentingan.
Lulusan Prodi S1 Manajemen Zakat dan wakaf harus memiliki sikap sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Lulusan Prodi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf harus memiliki ketrampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau,implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahlianya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan dan implikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora dan sosial sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mangambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik didalam maupun diluar lembaganya;
7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
Lulusan Prodi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf harus memiliki pengetahuan sebagai berikut:
1. Menguasai konsep teori dalam ilmu manajemen dan mengaplikasinya dalam berbagai tipe organisasi baik bisnis maupun non bisnis pada tingkat lokal, nasional dan global;
2. Menguasai konsep fungsi-fungsi organisasi (operasi, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan) dan konsep-konsep manajemen fungsional.
3. Menguasai konsep-konsep bisnis yang dioperasikan secara etis dan sesuai hukum yang berlaku dan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi dan kewirausahanan;
4. Menguasai metodologi penelitian dalam ilmu manajemen;
5. Menguasai prinsip-prinsip komunikasi lintas fungsi dan level organisasi;
6. Menguasai konsep dasar sosioprenenur dan karakteristik usaha-usaha sosial .
Lulusan Prodi S1 Manajemen Zakat dan Wakaf harus memiliki ketrampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu menggunakan konsep, metode dan analisis fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian), sehingga bisa di terapkan dalam lembaga non profit.
2. Mampu merumuskan dan mengimplementasikan rencana stratejik dan menjabarkannya ke dalam rencana fungsional (pemasaran, sumberdaya manusia, operasi dan keuangan), khususnya rencana fungsional LAZ dan BAZ
3. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis dan mengoperasikan bisnis yang sesuai dengan ajaran islam, secara etis, syari’ah dan sesuai hukum yang berlaku serta menggunakan prinsip-prinsip ekonomi, kewirausahanan serta syari’ah islam.
4. Mampu melakukan kajian teori dan empirik dalam bidang manajemen berdasarkan metode ilmiah yang tepat;
5. Mampu berkomunikasi efektif lintas fungsi organisasi dan lintas level manajemen;