TALKSHOW VIRTUAL

IAIN PONOROGO – Kamis,27 November 2020 Mahasiswa Jurusan Manajemen Zakat Dan Wakaf mengadakan sebuah event Talkshow virtual yang bertema “Millenial Melek zakat dalam membangun ekonomi kreatif”. Talkshow virtual ini mengundang pemateri yang sangat inspiratif bagi kaum millenial yaitu Muhammad Zulkarnain Ashya Hifa, ketua Lazismu Ponorogo selama dua periode berturut-turun dari tahun 2010-2015 dan 2015-2020.

Milenial sebagai penerus estafet perjuangan dalam kiprah lembaga amil dan zakat dituntut memiliki kepekaan sosial dan mentalitas yang tangguh. Karena banyak sekali tantangan dalam mengemban misi ‘langit-bumi’ tersebut. Disamping itu potensi zakat yang sangat besar namun belum dimanfaatkan maksimal layak dijadikan acuan untuk berperan aktif berkecimpung ikut mendayagunakannya.

Ekonomi kreatif melalui amil dapat diwujudkan dengan membentuk kreatifitas amil melalui inovasi program zakat yang lebih berkelas agar manfaatnya kian menjangkau banyak umat. Karenanya dibutuhkan sinergi dari berbagai macam pihak dalam mewujudkannya. Karena problematika umat yang beragam terutama di ranah ekonomi membutuhkan solusi yang segera. Dan diharapkan pemanfaatan zakat dapat menjadi titik terang dari hal tersebut.

Zakat sendiri untuk sebagian orang awam masih dimaknai sempit. Yakni masih terbatas zakat beras saat bulan ramadhan.Tentunya diperlukan sosialisasi kepada khalayak umum bahwasannya zakat lebih luas lagi maknanya. Dan diharapkan melalui hal tersebut dapat memupuk keinginan berzakat melalui lembaga amil zakat juga menginformasikan jika peranan zakat kini telah berkembang.

Maka tak perlu ditanyakan lagi bagaimana peran amil sebagai pelaksana program zakat tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan bekal yang memadai. Seperti segudang ide cemerlang mengenai zakat dan mental tangguh. Para amil tentunya akan sangat berpengaruh dalam mewujudkan ekonomi kreatif dalam ranah zakat.

Karena memiliki potensi dan tantangan yang sama besarnya. Maka menjadi amil masa kini yang kreatif ialah sebuah keharusan. Dan diharapkan milenial yang kini menempuh pendidikan dalam koridor zakat nantinya akan menjadi bagian dari amil-amil tangguh tersebut. Karenanya mulai dari sekarang perlu mempersiapkan diri dengan berbagai macam hal supaya kapasitas diri dapat menyesuaikan dengan tuntunan amil masa kini.